[PROKER] SOSIALISASI Perguruan Tinggi di Sekolah-Sekolah Brebes Selatan

A. JUDUL PROPOSAL

Sosalisasi Perguruan Tinggi Dan Pariwisata Yogyakarta Komunitas Keluarga Mahasiswa Dan Pelajar Brebes Selatan (Kombes) Yogyakarta.

B. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan salah satu tonggak penting bagi berdirinya jiwa-jiwa sosial, intelektual dan tentunya moralitas diri manusia terhadap bangsa dan agama. Semuanya tidak lepas dari peran pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan memiliki peranan penting dalam menjaga keberlangsungan pembangunan di Indonesia, baik itu pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Pendidikan juga menanamkan tata nilai yang luhur atau akhlak mulia, norma-norma, cita-cita, tingkah laku dan aspirasi, selalu berkaitan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kepentingan pembangunan bangsa yang bersangkutan, khususnya pembangunan SDM.
Yogyakarta adalah salah satu evand garde (pelopor) bagi terwujudnya pendidikan. Menurut catatan, banyak lulusan (sarjana) dari kota Yogyakarta yang sekarang menjadi pelaku bisnis handal, aktivis HAM, seniman, Budayawan, pengamat politik dan masih banyak lagi yang tidak bisa dipandang sebelah mata untuk menggunakan jasa mereka tanpa meragukan kemampuan dalam mengisi kemerdekaan bangsa tercinta ini.
Yogyakarta adalah kota pendidikan dengan berbagai realitas yang ada. Berangkat dari situlah, KOMBES dengan berbekal kecintaan, rasa solidaritas yang timbul, maka proses kaderisasi sangatlah diperlukan. Namun dari situlah persoalan yang mendasar timbul. Pencitraan Yogyakarta sebagai kota yang identik dengan pergaulan bebas menjadi momok yang sangan menakutkan bagi calon mahasiswa ataupun keluarga mereka.
Di Yogyakarta terdapat banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Berdasarkan sumber dari Wikipedia yang telah diperbaharui pada tanggal 9 Desember 2011, kampus yang ada di Yogyakarta berjumlah 127 terdiri dari 21 Universitas, 4 Institut, 37 Sekolah tinggi, 7 Politeknik, dan 58 Akademi. Hal ini memberikan kemudahan bagi kita memilih untuk melanjutkan studi diberbagai sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta. Dengan adanya universitas-universitas atau perguruan tinggi (kampus) yang berada didalamnya, serta lingkungan yang sangat mendukung adanya pendidikan dan proses pembelajaran bagi semua kalangan, adalah sebagian wacana publik yang membuat kota Yogyakarta pantas menyandang predikat “Kota pendidikan”. Yogyakarta terkenal menjadi kota pendidikan, bukan karena lulusannya yang sekedar cerdas dan terampil semata, namun dikarenakan lulusannya yang berkarakter. Karakter atau watak ini memang terbina melalui pendidikan yang dulu diampu oleh guru yang menurut semboyan Taman Siswa dinamakan dengan sistem pamong (ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani). Sehingga dari tahun ke tahun perkembangan jumlah pelajar/mahasiswa baru di Yogyakarta terus mengalami peningkatan, baik dari penduduk lokal maupun pendatang dari luar.
Yogyakarta memiliki begitu banyak situs-situs budaya, peninggalan-peninggalan dalam bentuk benda maupun ritual-ritual yang selama ini masih diyakini akan nilai-nilai leluhurnya oleh masyarakat Yogyakarta. Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat yang terletak dijantung kota Yogyakarta merupakan peninggalan sejarah yang masih terasa akan hadirnya ditengah-tengah masyarakat Yogyakarta. Serta terbentang luasnya tempat pariwisata, tempat-tempat pencurahan imajinasi, maupun totalitas dalam berkarya bagi para pelajar. Pantai Parangtritis, Parang Kusumo, Depok, Pantai Baron, Pantai Krakal adalah sebagian tempat wisata yang ada dibagian selatan kota Yogyakarta yang dijadikan sebagai rujukan bagi wiatawan domestik ataupun wisatawan manca negara untuk sekedar melepaskan rasa kepenatan. Kearifan lokal yang masih melekat pada tempat wisata menjadikan daya tawar yang diusung oleh masyarakat bekerjasama dengan Pemkab setempat. Hal itu merupakan daya tarik tersendiri bagi semua kalangan. Ramahnya masyarakat Yogyakarta dalam pergaulan mereka, tanpa memandang warna kulit seseorang dan suka membantu. Mungkin itulah yang membuat para pelajar dan para aktifis lainnya merasa krasan dan menjadikan kota Yogyakarta sebagai kota satu-satunya sebagai spirit untuk mengapai cita-citanya.
Dari hal itu tersebut KOMBES dengan berbagai konsekuensinya mencoba menarik asumsi yang sudah menjadi konsumsi publik agar ketertarikan yang telah menjadi satu tujuan tidak terhambat dengan persoalan yang tidak berujung tersebut.

 

C. NAMA KEGIATAN

Nama kegiatan ini adalah : Sosialisasi Perguruan Tinggi dan Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Komunitas Keluarga Mahasiswa dan Pelajar Brebes Selatan (KOMBES) Yogyakarta.

 

D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Hari/Tanggal : 30 Januari 2012 – 4 Februari 2012
Tempat : Brebes Selatan

 

E. TEMA KEGIATAN

Kegiatan ini bertemakan : “ Melalui Kearifan Lokal, Kita Kembangkan Keistimewaan Yogyakarta”

 

F. LANDASAN KEGIATAN

1. Yogyakarta sebagai kota yang kondusif untuk proses kreativitas Mahasiswa
2. Kekayaan akan budaya, seni dan tempat pariwisata yang dimiliki Yogyakarta
3. Nilai-nilai yang dimiliki KOMBES
4. Hasil Koordinasi dan Musyawarah warga KOMBES

 

G. TARGET DAN TUJUAN KEGIATAN

1. Sosialisasi pergurun tinggi dan pariwisata Yogyakarta dan sekitarnya
2. Menegaskan kepada publik bahwa Yogyakarta merupakan kota yang aman dan nyaman bagi para pelajar dan wisatawan.
3. Meyakinkan masyarakat bahwa Yogyakarta adalah tempat yang paling cocok untuk belajar dan berwisata.

 

H. PELAKSANAAN

Kegiatan ini dilaksanakan panitia yang dibentuk oleh pengurus KOMBES Yogyakarta yang menjadi penanggung jawab sepenuhnya, dengan susunan panitia sebagaimana terlampir.

About nafi

Panggil saja Piul. :) Lahir 5 Juni 1992, di kota Tegal dari rahim seorang Ibu yang sangat cantik seperti bidadari, yang selalu dilindungi oleh seorang ayah yang hebat layaknya Malaikat dalam hidupku. Nafiul Mualimin sebagai nama dan doa yang mereka berikan padaku... Kata an-Nafi (asmaul husna - yang memberi manfaat) dan Mualim (orang mukmin yang berilmu). Menjadi orang yang bermanfaat dalam ilmu merupakan tujuan saya hidup didunia ini !

Leave a comment